Wednesday, August 1, 2018

Hal Sepele ini Bisa Membuat Rumah Tangga ‘Ambruk’


Dalam rumah tangga, menyatukan dua kepala yang mempunyai pemikiran masing-masing tidaklah gampang. Sehingga adakalanya hal yang sifatnya simpel dan remeh bisa memicu problem yang bisa mempengaruhi masa depan rumah tangga.

Saat menjadi pengantin baru, segala terasa seolah tak ada satu bahkan yang bisa mengganggu relasi suci ini. Ke mana-mana selalu bersama dan dunia seolah milik berdua.

Namanya juga sedang kasmaran, rasa sayangnya seolah-olah tak bisa dilawan. Ke mana-mana berharap selalu berdua. Berharap ke mall, makan, dan sebagainya inginnya selalu berdua. Untuk waktu ke kamar ganti baju di mall tak berdua juga. Dapat-bisa kena nyinyir orang-orang di sekitar.

Bukan cuma kesibukan remeh di atas saja yang selalu berharap dilakukan bersama-sama dalam berumah tangga, soal keuangan bahkan sepertinya ikut semestinya dilakukan berdua. Tapi justru soal keuangan ini yang tak jarang memunculkan problem dan membikin rumah tangga tak harmonis.

Pengeluaran bulanan yang tak terkendali umumnya dari tradisi sebelum menikah umumnya menjadi biang keladi relasi dan keuangan keluarga kecil yang baru dibina ini awut-awutan. Oleh sebab itu tips keuangan untuk pengantin baru ini sangatlah penting. Dan itu jadi salah satu prasyarat penting menjalin relasi berumah tangga.

Apabila keduanya tak ada yang tahu dasar penguasaan keuangan keluarga namun memaksa menikah, maka bersiaplah menghadapi badai yang berujung pada kata 'bubar' cuma sebab problem keuangan.

Sebelum mengalami segala “mimpi buruk” itu, betapa lebih bagus bila Anda memahami tips keuangan bagi pengantin baru sebagai berikut:

1. Biasakan Saling Terbuka

Jangan berharap enaknya saja dan yang tak sedap dilalaikan begitu saja. Dapat-bisa menjadi ‘bom’ waktu yang siap meledak kapan bahkan. Apabila mempunyai bisnis dan sedang mengalami kesusahan, maka jangan segan untuk cerita pada pasangan. Tujuannya, biar sama-sama menghemat pengeluaran dan tak terjadi pembengkakan.

Sebaliknya, bila ada rezeki, juga jangan membisu-membisu saja. Beritahukan terhadap pasangan Anda. Sehingga bisa memastikan bersama untuk apa saja. Pilihan bijaknya tentu untuk ditabung atau guna menambah modal usaha. Atau, bahkan berharap dihabiskan saja sebab telah ada pos tersendiri untuk ditabung. Asalkan segala telah didiskusikan sebelumnya, sehingga tak ada problem di kemudian hari.

Misal juga, bila Anda dan pasangan berharap menyatukan rekening, itu juga bisa dan legal-legal saja. Atau setuju masing-masing saja. Dipisah, antara buat Anda sendiri, punya pasangan dan untuk kebutuhan rumah tangga. Apabila demikian, segala akan berjalan bagus-bagus saja asalkan Anda dan pasangan telah setuju sebelumnya.

2. Biasakan Mengerjakan Manajemen Keuangan

Ibarat punya kapal yang bagus, besar, dan kuat, namun nahkodanya tak mumpuni, besar kemungkinan kapal itu tak akan mencapai tujuan. Kiasan ini juga berlaku pada sebuah rumah tangga. Tanpa adanya seorang yang cakap membatasi manajemen keuangan, maka target finansial juga akan sulit dicapai dan tujuan berumah tangga bisa jauh dari keinginan.

Oleh sebab itu, tentukan siapa yang akan membatasi keuangan keluarga. Dialah yang akan membikin bujet dan memasikan layak dengan kondisi keuangan. Lebih bagus, cuma ada satu orang saja yang memiliki wewenang, umpamanya istri, dan suami bisa sebagai pengawasnya.

Apabila si manajer salah langkah, pengawas lah yang akan turun tangan. Ini bukan berarti pengawas selalu ikut campur. Pengawas tugasnya yakni mengawasi, bukan ikut-ikutan mengurus.

3. Ke Mana Tujuan Keuangan?

Semua telah siap, namun tujuan tak ada. Lalu bagaimana? Sampai kapan bahkan Anda tak akan mencapai tujuan itu. Tentukan target jangka pendek dan panjang keuangan keluarga. Ini penting, agar segala tahu ke mana arah tujuan keuangan Anda.

Misalnya, target jangka pendek berharap membeli rumah atau kendaraan. Berharap secara kredit atau tunai? Padahal target janga panjang yakni menyiapkan tarif kelahiran sampai pengajaran buah hati. Saja tujuannya, pastikan itu segala telah didiskusikan berdua. Tak lupa, pastikan Anda dan pasangan menjalani janji bersama.

4. Masukkan Ego ke Dalam Laci

Istilah satir ini setidaknya juga menjadi unsur yang mempengaruhi harmonis tidaknya ruh tangga. Karena perselisihan yang tak kunjung berakhir tak jarang berawal dari komunikasi metode komunikasi yang salah.

Komunikasi yang bagus semestinya bersifat dua arah. Saling menyatakan anggapan legal-legal saja, namun mencapai kata mufakat yang yakni jalan tengah yakni hal utama. Dalam berumah tangga, telah tak berlaku lagi menonjokan ego asing-masing.

Komunikasi penting agar semuanya tak menjadi sesuatu yang salah paham. Setiap ada problem, komunikasikan agar menemukan solusi bersama. Khusus lagi soal keuangan, semestinya dikomunikasikan bersama.

Saat ikrar terucap mengaruhi bahtera rumah tangga sehidup semati, menyatukan dua kepal yang berbeda tidaklah gampang. Padahal demikian, bukan hal mustahil menjalaninya dengan teduh ayem (baca: hening tentram dan teduh). Tentu bukan tanpa metode untuk menerapkannya hidup berumah tangga yang harmonis.

Menjadi pengantin baru, menjalani keuangan adakalanya menjadi tantangan tersendiri. Karenanya telah menjadi kewajiban akan pentingnya kesanggupan mengelola rumah tangga dengan bagus. Tanpa memandang keempat hal hal yang demikian di atas, bisa jadi mengalami problem-problem kecil yang timbul dan berakibat fatal.

Tentu, upaya ini semestinya dilakukan bersama-sama. Akan sulit bila yang menjalaninya cuma satu pihak saja. Karenda pada dasarnya pengertian menjadi dasar berumah tangga. Jangan remehkan hal-hal kecil mengawali hidup baru Anda bila tak berharap rumah tangga ‘roboh’.

Apabila Anda dan pasangan telah sama-sama memahami pentingnya mengelola keuangan bersama ini, maka akan gampang menjalani biduk rumah tangga. Selamat membina keluarga kecil yang bersuka cita sampai akhir hayat!

Sunday, July 15, 2018

Tips Menggunakan Asuransi Jiwa Seumur Hidup


Mempunyai jaminan asuransi, tentu akan membuat Anda merasa lebih hening. Tersebut ini memang sangat penting, terlebih bagi yang memiliki sejumlah tanggungan atau menjadi tulang punggung bagi keluarga. Dengan adanya jaminan asuransi, karenanya Anda tidak perlu cemas atas bermacam-macam risiko yang mungkin terjadi sewaktu-waktu, setidaknya tanggungan Anda akan mendapatkan sejumlah uang pertanggungan untuk meneruskan hidup mereka. Tetapi, apakah benar memerlukan layanan asuransi jiwa ini seumur hidup itu sangat penting?

Asuransi jiwa seumur hidup, dapat jadi sebuah pilihan yang tepat bagi beberapa orang. Tetapi, belum tentu bagi Anda, sebab setiap orang pasti memiliki pemahaman berbeda berkaitan dengan hal ini. Pada awalnya produk ini mungkin terlihat seperti itu menguntungkan, namun sesudah Anda pahami lebih rinci, mungkin saja Anda akan memiliki anggapan yang berbeda berkaitan dengan hal tersebut. Simak beberapa skor di bawah ini berkaitan dengan produk asuransi jiwa seumur hidup tersebut:

1. Tujuan Asuransi Jiwa

Sebelum memastikan untuk membeli sebuah produk asuransi, Anda tentu sepatutnya paham dengan baik tujuan pembelian yang akan Anda lakukan tersebut. Tersebut yang sama juga berlaku saat akan membeli produk asuransi jiwa, sehingga dapat mendapatkan hasil yang maksimal atas pembelian tersebut.

Sebagaimana asuransi jiwa lainnya, asuransi jiwa ini juga dimaksudkan sebagai bentuk perlindungan keuangan terhadap anggota keluarga (tanggungan) yang dimiliki oleh tertanggung, bila sewaktu-waktu terjadi resiko terhadap diri tertanggung. Tersebut ini akan menjadi jaminan keuangan bagi keluarga yang ditinggalkan, bila peserta asuransi yang menjadi pencari nafkah tersebut meninggal dunia. Dalam situasi tersebut, karenanya besar kemungkinan keuangan keluarga akan terganggu sebab sumber pendapatan sirna, sehingga sejumlah uang pertanggungan ini akan sangat membantu mereka.

2. Meski Asuransi Jiwa Seumur Hidup
Pahami dengan benar, bahwa tidak ada layanan asuransi yang cuma-cuma, apalagi yang cuma-cuma seumur hidup. Tetapi petugas / sales asuransi seringkali mengiming-imingi produk ini sebagai layanan cuma-cuma premi sesudah tahun ke 10, namun pada dasarnya akan tetap membayarnya dengan uang Anda. Dalam layanan asuransi unit link, beberapa dana premi akan diinvestasikan sebagai dana investasi pada beberapa instrumen yang dianggap tepat oleh perusahaan asuransi. Lalu pada tahun ke 11, hasil investasi inilah yang kemudian dibayarkan setiap bulannya oleh perusahaan asuransi sebagai premi asuransi Anda berikutnya. Jadi, Anda tetap akan membayar sejumlah premi setiap bulannya, bukan cuma-cuma.

Tetapi, di dalam layanan asuransi apapun, bila tidak mengerjakan pembayaran premi, karenanya proteksi yang diperoleh juga akan dihentikan. Tersebut yang sama juga berlaku di dalam investasi unit link yang pada umumnya dipakai menjadi asuransi jiwa seumur hidup. Sampai investasi memburuk dan tidak mewujudkan, karenanya Anda tetap sepatutnya membayar premi, meskipun sudah menjelang tahun ke 11 atau setelahnya. Pahami resiko ini dengan baik, agar tidak mengalami kerugian pengaruh pembelian asuransi tersebut. Tetapi ada premi cuma-cuma di dalam asuransi jiwa seumur hidup atau asuransi lainnya juga.

3. Bila Kapan Anda dan keluarga memerlukan proteksi?

Sebagaimana fungsinya, asuransi jiwa dipakai untuk memberikan proteksi bagi anggota keluarga yang adalah tanggungan Anda. Tetapi, pada umur senja (di atas 90 tahun) bukankah anggota keluarga / buah hati-buah hati sudah menjelang umur dewasa dan malahan mapan di dalam keuangan?. Sampai mengacu pada kenyataan tersebut, karenanya menerapkan layanan asuransi jiwa seumur hidup akan terasa sedikit berlebihan dan tidak lagi memberikan manfaat yang maksimal bagi keluarga yang besar kemungkinan sudah bukan lagi menjadi tanggungan.

Bagi yang memiliki tanggungan, menerapkan asuransi jiwa hingga umur 70 tahun masih tergolong tepat dan memiliki manfaat yang maksimal. Tetapi, di umur yang sudah sangat senja, sepertinya ini tidak akan memiliki manfaat yang sama lagi, sebab Anda mungkin sudah tidak memiliki tanggungan lagi di umur tersebut. Lalu, untuk apa proteksi yang sepatutnya selalu dibayarkan setiap bulan itu?

4. Dikala Usia Hidup
Pertimbangkan juga hal ini ketika membeli asuransi, sebab dapat menjadikannya sebagai indikasi cerdas dalam mengambil keputusan berkaitan dengan asuransi ini. Asuransi jiwa seumur hidup akan memberi perlindungan hingga umur 99 tahun, ini tentu umur yang sudah sangat jarang untuk saat ini. Anda akan membayar premi yang panjang, untuk sebuah layanan yang mungkin tidak akan dipakai dengan maksimal. Pas ini, umur harapan hidup orang Indonesia adalah sekitar 68 tahun untuk pria dan 72 tahun untuk wanita. Anda pasti hingga berapa umur Anda kelak, namun tentu penting untuk memperkirakan hal tersebut dengan membandingkannya pada umur harapan hidup yang ada saat ini.

5. Dikala Perlindungan Senantiasa

Tersebut ini dapat dilihat atau diperkirakan pada berapa umur harapan hidup orang sekarang, dan juga pada umur berapa kira-kira dapat berhenti memberikan dukungan keuangan pada buah hati-buah hati atau tanggungan di dalam keluarga. Tersebut ini mungkin saja berbeda-beda untuk setiap orang, sebab orang yang menjadi tanggungan juga dapat jadi memiliki keperluan yang khusus atau tidak dapat berprofesi selamanya, sehingga akan memerlukan persiapan keuangan yang khusus untuk hal tersebut. Tetapi bila mengacu pada situasi normal, setidaknya perlindungan asuransi hingga umur 70 tahun sudahlah cukup. Pada saat umur Anda 70 tahun, kemungkinan tanggungan Anda sudah akan mapan dan mandiri secara ekonomi, sehingga mereka dapat menghidupi dirinya sendiri.

Produk asuransi jiwa seumur hidup, mungkin menjadi pilihan yang tepat bagi beberapa orang, namun belum tentu tepat bagi Anda.  pertimbangkan bermacam-macam aspek di dalam asuransi jiwa seumur hidup tersebut dengan bijaksana, sehingga dapat memahami dan juga perhitungan yang tepat atas pengaplikasiannya. Dengan seperti itu, Anda dapat paham dan memilih sejumlah manfaat yang maksimal atas menerapkan asuransi jiwa tersebut.

Tips Memilih Unit Link Sesuai Dengan Rencana Keuangan


Asuransi unit tautan dikenal mempunyai dua keuntungan, bagus untuk proteksi maupun investasi. Fitur tersebut yang kemudian menjadi tenaga tarik bagi yang sedang mencari asuransi. Menariknya lagi, fitur tersebut pun tak dapat didapat dari tipe asuransi lainnya. Karena itu, beberapa perusahaan asuransi sering kali memanfaatkan kelebihan dari adanya fitur tersebut dalam menawarkan asuransi. Bagi Anda yang masih baru dalam dunia asuransi, mungkin ada pertanyaan mendasar, seperti apakah yang dimaksud dengan asuransi unit tautan? Apa bedanya dengan tipe asuransi lainnya? Uraian berikut ini akan menyampaikan penjelasannya kepada Anda.

Silakan beli polis di unit tautan kalau Anda mempunyai dana lebih dan ingin mendapatkan proteksi sekaligus dapat mengalokasikan beberapa dana tersebut untuk investasi. Anda wajib yakin dengan produk yang akan dipilih mengingat Anda tak mempunyai andil apa pun dalam memegang uang yang diinvestasikan.

Sekiranya dibandingi dengan tabungan dan deposito, unit tautan lebih menguntungkan untuk berinvestasi. Dan kalau dibandingi dengan investasi murni, unit tautan sungguh-sungguh tak dianjurkan sebagai produk investasi opsi. Melainkan, nasabah dapat mendapatkan keuntungan di mana premi asuransi tak dapat hangus sehingga dapat menarik uang tersebut untuk kebutuhan lain yang sifatnya sungguh-sungguh mendesak.

Amati juga besarnya premi yang dibayarkan mengingat premi asuransi unit tautan lebih mahal dibandingi dengan premi asuransi murni. Anda juga dapat memakai premi asuransi sebagai tabungan bentang panjang. Sebagian hal lain yang perlu dipertimbangkan, di antaranya:

1.       Proteksi di unit tautan sungguh-sungguh komplit.
2.       Skor investasi ditentukan fluktuasi pasar modal.
3.       Adanya fleksibilitas untuk menarik, mengalihkan, atau menambah dana investasi di unit tautan.
4.       Unit tautan sungguh-sungguh pantas bagi orang yang tak mempunyai keahlian berinvestasi.

Uraian keuntungan dan kerugian membeli polis asuransi unit tautan di atas dapat menjadi ilustrasi sebelum mempertimbangkan untuk membeli produk ini. Terlepas dari itu, segala keputusan berada di tangan Anda. Pastikan sebelum meniru asuransi unit tautan, Anda sudah tahu betul perihal kebutuhan dan kemampuan keuangan serta prioritas yang akan dicapai.  pasti dengan proteksi asuransi, hidup Anda dapat lebih tenang.

Thursday, July 12, 2018

Manfaatkan Asuransi Properti All Risk


Bagi yang mempunyai usaha (warung) di rumah, Anda tentu mengerti betul bagaimana pentingnya melakukan usaha dengan benar, sehingga Anda dapat mendapatkan keuntungan. Sejumlah risiko akan senantiasa ada di dalam usaha yang Anda jalankan, sehingga penting untuk mengelola pelbagai risiko tersebut dengan baik dan ideal. Beragam ini akan mempengaruhi usaha secara keseluruhan, termasuk potensi keuntungan dan kerugian yang mungkin akan Anda dapatkan dari usaha tersebut. Bukan hanya saat mengelola risiko atas kelancaran usaha saja, namun sejumlah risiko kerugian dapat saja menimpa rumah/warung dan juga semua aset lain yang terdapat di dalamnya. Bagaimanapun juga, Anda tentu sepatutnya memahami dengan baik bahwa ada banyak risiko yang dapat saja terjadi sewaktu-waktu, bahkan di luar prediksi sendiri. Jika risiko ini dapat saja menimbulkan kerugian yang betul-betul besar, sehingga penting untuk mencegah dan mengelolanya dengan baik semenjak awal. Lalu, langkah apa yang dapat Anda lakukan untuk menuntaskan hal ini dengan baik dengan asuransi properti all risk?


Dikala ingin mengelola pelbagai risiko yang mungkin terjadi di dalam kehidupan, maka memakai layanan asuransi adalah pilihan yang ideal. Variasi ini, ada banyak produk asuransi yang dapat Anda jadikan sebagai pilihan, sehingga dapat lebih nyaman dan tenang. Terkait produk asuransi ini dapat Anda pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan, seperti: asuransi kecelakaan, asuransi perjalanan, asuransi jiwa, asuransi properti all risk, dan banyak variasi asuransi lainnya.

Bukan hanya itu saja, jumlah perusahaan penyedia layanan asuransi juga terbilang betul-betul banyak, sehingga Anda akan lebih leluasa dalam memilih dan menemukan layanan yang paling ideal untuk kebutuhan. Dikala dengan kebutuhan perlindungan terhadap warung dan juga barang dagangan, saat ini Anda dapat memakai produk asuransi properti all risk. Produk ini terbilang cukup populer dan baru-baru ini ini semakin banyak digunakan.

Asuransi properti all risk adalah produk asuransi yang akan memberikan perlindungan terhadap properti dari semua risiko kerugian yang terjadi, selain sejumlah risiko yang termasuk di dalam polis pengecualian. Artinya, produk asuransi ini bukan hanya akan melindungi properti (bangunan) Anda saja, namun produk ini juga akan melindungi pelbagai aset / barang yang terdapat di dalamnya, selama barang-barang tersebut tidak masuk ke dalam pengecualian di dalam polis Anda.

Beda Perusahaan, Beda Perlindungan

Sama halnya dengan variasi layanan asuransi lain, asuransi properti all risk juga disediakan oleh beberapa perusahaan yang berbeda. Masing-masing perusahaan tentu akan mempunyai pandangan dan juga kebijakan yang berbeda, sehingga perlindungan yang dapat dinikmati oleh klien juga tidak akan sama. Pada dasarnya, hal ini akan memberikan Anda keuntungan tersendiri, di mana Anda akan berkesempatan untuk memilih dan memakai salah satu layanan perusahaan asuransi yang paling ideal dan pantas dengan kebutuhan Anda pribadi. Variasi ini, 2 perusahaan asuransi besar seperti Allianz dan juga AIG menyediakan produk asuransi properti all risk di dalam layanan mereka. Kedua perusahaan ini memberikan jaminan sebagai berikut:

1. Allianz
Perusahaan asuransi asal Jerman ini sudah berdiri semenjak tahun 1870 dan menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Berikut ini adalah risiko yang dijamin oleh allianz di dalam produk asuransi properti all risk mereka.

2. AIG
PT AIG (American International Group) Indonesia sudah beroperasi lebih dari 40 tahun dan menjadi salah satu perusahaan yang mempunyai produk asuransi properti all risk di dalam layanan mereka. Jaminan perlindungan yang dikasih perusahaan ini bahkan sampai pada pelbagai risiko yang bersifat kecelakaan terhadap properti ataupun industri itu sendiri.

Dalam melakukan usaha / warung yang berlokasi di rumah, Anda tentu akan mempunyai sejumlah kekhawatiran tersendiri, mengingat sejumlah risiko dapat saja terjadi setiap saat pada usaha tersebut. Atasi hal ini dengan ideal, adalah dengan memakai layanan asuransi properti all risk. Pilih perusahaan asuransi dan produk terbaik yang pantas dengan kebutuhan, supaya dapat merasakan manfaat optimal atas pengaplikasian produk tersebut.

Tuesday, July 3, 2018

Menikah di Usia Ideal


Lulus kuliah lalu bisa profesi berarti tinggal satu tahap lagi yang perlu diseriusi untuk lanjut ke tahap selanjutnya. Pastinya pernah mengalami kondisi di mana selalu ditanya, “Kapan nikah?” Tak sedikit yang dongkol ditanya soal ini. Siapa malah yang pernah ditanya “kapan nikah” tentunya setuju jika menikah itu bukan perkara mudah.

Nah, menikah inilah yang perlu mendapatkan perhatian serius bagi yang akan menuju tahap ini. Kenapa semestinya serius? Alasannya sederhana. Pastinya harapan setelah menikah ialah menjalani kehidupan yang harmonis bersama pasangan sampai hari tua nanti. Kebayang tentunya jika yang terjadi sebaliknya. Siapa malah tak ingin yang buruk-buruk terjadi dalam pernikahannya. Bagi yang punya rencana ke depan untuk menikah, lazimnya bertanya-tanya kapan idealnya untuk menikah?

Ada yang bilang menikah itu bagusnya jika telah mapan secara ekonomi, minimal punya profesi dan daerah tinggal. Persoalannya, jika itu tolok ukurnya, bagaimana yang telah usia 30-an, tapi belum mapan? Apakah pantang bagi mereka untuk menikah? Meskipun, usia tersebut telah dikategorikan usia matang untuk menikah.

Lain lagi jika semisal baru lulus kuliah lalu menikah, ini persoalannya terletak seberapa siap mental yang dimiliki untuk menjalani hidup berumah tangga bersama pasangan. Belum siap mental dan materi, lebih bagus tunda dulu rencananya. Ketimbang nantinya, menjalani kehidupan sebagai suami istri tak gembira.


Mengutip apa yang diperkenalkan ayonikah.com, menikah di usia ideal itu tergantung dari sudut pandang ekonomi dan masa depan. Dengan menggunakan buah hati sebagai parameter mulai dari usia saat melahirkan buah hati pertama, saat buah hati masuk SD, saat buah hati masuk SMP, saat buah hati masuk SMA, saat buah hati masuk perguruan tinggi, saat buah hati lulus perguruan tinggi, sampai saat buah hati menikah, dikenal usia ideal menikah itu mulai dari 25-28 tahun.

Adakah yang punya rencana ingin menikah pada usia tersebut? Berikut ini ialah hal-hal yang perlu dikenal bagi yang baru mulai berkarier dan benar-benar punya rencana untuk menikah.

Bagaimana malah, jadi atau tidaknya menikah dengan modal sendiri akan terwujud asalkan disiplin dalam mengalokasikan gaji untuk dana nikah. Karena ada saja hal-hal yang lazimnya berupa godaan konsumtif yang mengalihkan fokus menabung untuk nikah menjadi menabung untuk hura-hura. Nah, jika telah begini, bisa gagal jadinya menciptakan cita-cita membangun keluarga gembira bersama pasangan. Jadi, alangkah bagusnya untuk selalu ingat tiap-tiap gajian ada prioritas yang selalu diutamakan, ialah menabung untuk nikah.

Hal Sepele ini Bisa Membuat Rumah Tangga ‘Ambruk’

Dalam rumah tangga, menyatukan dua kepala yang mempunyai pemikiran masing-masing tidaklah gampang. Sehingga adakalanya hal yang sifatnya...