Gunung anak
krakatau ini kembali erupsi untuk sekian kalinya erupsi, Gunung Anak Krakatau
ini terletak di Selat Sunda provinsi lampung. Gunung Anak Krakatau ini erupsi denganketinggina
kolom abu mencapai 1.000 meter di atas puncak kawah atau ketinggian 1.305 Meter
di atas permukaan laut kata PVMBG pada senin kemarin tanggal 25 Juni 2018 Pukul
07.14 WIB.
Eruosi tersebut
mengeluarkan Abu Vulkanik dan pasri. Tetpi erupsi ini tidak membahayakan
penerbangan pesawat terbang. Erupsi ini juga tidak berbahaya jika jarak berada
di luar radius 1 Kilo Meter dari puncak kawah tersebut. Untuk pelayaran yang
ada di selat sunda juga tidak diperbahayakan.
Untuk stausnya,
Gunung Anak Krakatau Ini masih berstatus Lever 2 yaitu tetap waspada. Untuk
status waspada ini telah di tetapkan dullu pada tahun 2012 hingga sekarang ini.
Status Gunung Anak Krakatau ini belum ada perubahan sama sekali. Untuk status
waspada ini artinya normal, untuk akivitas vulkanik di atas normal jadi untuk
terjadinya erupsi masih dapat terjadi kapan aja. Untuk status waspada ini tidak
membahayakan jika masyarakat melakukan aktivitas di luar radius 1 KM.
Pada tahun 1927
Gunung Anak Krakatau ini muncul di permukaan laut dengan rata-rata tinggi 4-6
Meter pertahun. Sebenarnya Anak Krakatau ini peluang terjadinya letusan besar
sama seperti pada tahun 1883 Sangat kecil dikarena energi Erupsi yang
dikeluarkan juga todak besar. Bahkan tidak mungkin untuk saat ini kata beberapa
para ahli, jadi tidak perlu dikhawatirkan untuk Status Gunung Anak Krakatau
ini.
Gunung Anak
Krakat ini mulai mengalami peningkatan aktivita vulkanik pada sejak tanggal 18
Juni 2018, ada sedikir pergerakan magma ke luar permukaan sehingga terjadi
erupsi. Selain gempa vulkanik dan tektonik juga mulai ada gempa tremor yang
menerus dengan ampitudo 1-21 mm kata PVMBG.
Gempa hembusan
mulai mengalami peningkatan dengan jumlah rata-rata 1 kejadian menjadi 69
kejadian per harinya pada tanggal 19 Juni 2018 kemarin. Sementara itu juga
terekam gempa Low Fdrekuensi sebanyak 12 kejadian per harinya.
Yang terpenting
masyarakat harus tetap waspada dan melaksanakan anjuran yang di rekomendasikan
yaitu tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 Km dari puncak kawah, itu
diluar radius 1 Km tersebut masih aman. Terima kasih